Cucu ketiga Eyang Lurah Sastro Diwiryo adalah Mas Sunarmasto, putra pasangan bapak Suyoto Yoto Surarso dan Ibu Surtini. Mas Sunarmasto menikah dengan mbakyu Ning dan dikaruia 2 putra, yaitu Ira Permata Sari dan Ayu Mutiari Sari
Jumat, 25 September 2009
Cucu - 4
Cucu keempat Eyang Lurah Sastro Diwiryo adalah Mas Dwi Sunarmoko, putra pasangan bapak Suyoto Yoto Surarso dan Ibu Surtini. Mas Dwi Sunarmoko menikah dengan mbakyu Tri Wuryani dan dikaruniai 3 putra, yaitu Dian Hapsari, Aryo Wibowo dan Dyah Larasati.
Cucu - 3
Cucu ketiga Eyang Lurah Sastro Diwiryo adalah Mas Eko Sunaryo, putra pasangan bapak Suyoto Yoto Surarso dan Ibu Surtini. Mas Eko Sunaryo menikah dengan mbakyu Warni yang berasal dari Pungkruk Tanon Sragen dan dikaruniai 3 putra yaitu Banu Sayaka, Lika Kuntari dan Satya Dayadi.
Cucu - 2
Cucu kedua Eyang Lurah Sastro Diwiryo adalah Mas Sutardio, putra pasangan Pakde Rustam Hadi dan Bude Suciati
Cucu - 1
Cucu pertama Eyang Lurah Sastro Diwiryo adalah Mas Sutrisno, putra pasangan Pakde Rustam Hadi dan Bude Suciati.Mas Sutrisno inilah yang merintis adanya Trah Sastrodiwiryan. Karena sudah almarhum, semoga amal kebaikannya mendapat balasan dari Allah Swt.
Mas Sutrisno ini istrinya dua, yaitu mbak Marni dan mbak Tutik. Dengan Mbak Marni mempuyai dua putra yaitu Anton dan Kecuk, sedangkan dengan mbak Tutik mempunyai 3 putra, yaitu Ita, Bowo dan Cahyo.
Mas Sutrisno ini istrinya dua, yaitu mbak Marni dan mbak Tutik. Dengan Mbak Marni mempuyai dua putra yaitu Anton dan Kecuk, sedangkan dengan mbak Tutik mempunyai 3 putra, yaitu Ita, Bowo dan Cahyo.
Putra Ketujuh
Putra ketujuh Eyang Lurah Sastra Diwiryo adalah Bulik Suyanti yang mempunyai rumah di Ngasem Colomadu denga suami Om Sartono.
Om Sartono dan Bu Lik Suyanti ini dikarunia 3 orang putra, yaitu Gatot, Netti dan Yetti.
Om Sartono dan Bu Lik Suyanti ini dikarunia 3 orang putra, yaitu Gatot, Netti dan Yetti.
Putra Keempat
Putra keempat Eyang Lurah Sastrodiwiryo adalah Paklik Suyarto, yang alamat rumahnya di Karangasem dekat dengan pasar Kleco atau Pasar Sidodadi.
Putra Keempat
Putra kedua Eyang Lurah Sastrodiwiryo adalah Bulik Warni, yang dalam trah sastadiwiryang sering disebut mbah Citro, karena suami bulik warni ini bernama Paklik Citro Parli
Tentang
Tentang
Putra Ketiga
Putra ketiga Eyang Lurah Sastrodiwiryo adalah Bulik Sutanti, yang rumahnya di Banarjo Lor Kali Pepe. Aku menyebutnya lor kali, karena dulu waktu masih kecil kalau dolan ke sana pamitnya aku arep nyang lor kali.
Putra Kedua
Putra kedua Eyang Lurah Sastrodiwiryo adalah Bapak Soyoto yang nama lengkapnya Suyoto Yoto Surarso. Tulisannya sering ejaan baru Suyoto Yoto Surarso atau dapat juga ejaan lama Soeyoto Yoto Soerarso
Aku menyebut bapak. karena memang beliau adalah bapakku.
Aku menyebut bapak. karena memang beliau adalah bapakku.
PUTRA PERTAMA
Putra pertama Eyang Lurah Sastradiwiyo adalah Bude Rustamhadi yaitu Bude Suciati.
Aku memanggilnya Bude, karena ayahku yaitu Bapak Suyoto adalah adik kandungnya
Aku memanggilnya Bude, karena ayahku yaitu Bapak Suyoto adalah adik kandungnya
Kamis, 24 September 2009
TRAH SOEYOTO YOTO SURARSAN
Kifa dan Keke, coba kamu dengarkan, kakung Oyo mau cerita tentang Trah Soeyoto Yoto Surarsan. Nah dengarkan baik-baik ya ? Lanjutannya ...
Begini sayang, dahulu ada seorang pria bernama Soeyoto yang setelah menikah namanya ditambah menjadi Yoto Surarso, sehingga nama lengkapnya menjadi Soeyoto Yoto Surarso. Siapakah orang tersebut ?
Soeyoto Yoto Surarso ini menikah dengan seorang wanita yang bernama Sortini. Dari pernikahan itu lahirlah 7 orang putranya, dimana 6 pria dan seorang yang merupakan yang terakhir (ragil) seorang wanita.
1. Anak pertama diberi nama Eko Sunaryo. Eko Sunaryo ini sebelum menikah menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi yang bernama ASKI (Akademi Seni Karawitan Indonesia), yang setelah lulus, sekitar tahun 70 an lalu mendapatkan gelar BA, sehingga nama lengkap dan gelarnya menjadi Eko Sunaryo BA. Setelah menikah dan mempuyai putra 3 orang Eko Sunaryo BA melajutkan kuliah sarjana di Bandung, dab setelah lulus sarjana nama lengkapnya menjadi Eko Sunaryo BA. S.S. Eko Sunaryo, yang kakung Oyo panggil Pakde Yo, ini bekerja di Departemen Kesenian Jakarta. Pakde Yo ini mempunyai 3 putra, yaitu :
- Banu Sayaka
- Lika Kuntari
- Satya Dayadi
2. Putra kedua bernam Dwi Sunarmoko. Dwi Sunarmoko ini adalah ayah dari Bu Diyan Hapsari, ibu kamu (Kifa) dan dik keke.Dwi Sunarmoko yang oleh kakung Oyo dipanggil Pakde Moko, adalah lulusan ATMI Surakarta, di tahun 70 an juga. Karena pakde Moko ini pandai, maka disekolahkan lagi ke Eropa, tepatya di Jerman Barat dan lulus mendapat titel IR dari Jerman Barat. Sekitar tahun 80 an, Pakde Moko naik haji dengan istrinya Tri Wuryani, yang juga sarjan, tetapi jarang menggunkan kesarjanannnya. Pakde Moko ini mempunyai 3 putra, yaitu :
- Dian Hapsari (Ibunya Kifa dan Keke)
Begini sayang, dahulu ada seorang pria bernama Soeyoto yang setelah menikah namanya ditambah menjadi Yoto Surarso, sehingga nama lengkapnya menjadi Soeyoto Yoto Surarso. Siapakah orang tersebut ?
Soeyoto Yoto Surarso ini menikah dengan seorang wanita yang bernama Sortini. Dari pernikahan itu lahirlah 7 orang putranya, dimana 6 pria dan seorang yang merupakan yang terakhir (ragil) seorang wanita.
1. Anak pertama diberi nama Eko Sunaryo. Eko Sunaryo ini sebelum menikah menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi yang bernama ASKI (Akademi Seni Karawitan Indonesia), yang setelah lulus, sekitar tahun 70 an lalu mendapatkan gelar BA, sehingga nama lengkap dan gelarnya menjadi Eko Sunaryo BA. Setelah menikah dan mempuyai putra 3 orang Eko Sunaryo BA melajutkan kuliah sarjana di Bandung, dab setelah lulus sarjana nama lengkapnya menjadi Eko Sunaryo BA. S.S. Eko Sunaryo, yang kakung Oyo panggil Pakde Yo, ini bekerja di Departemen Kesenian Jakarta. Pakde Yo ini mempunyai 3 putra, yaitu :
- Banu Sayaka
- Lika Kuntari
- Satya Dayadi
2. Putra kedua bernam Dwi Sunarmoko. Dwi Sunarmoko ini adalah ayah dari Bu Diyan Hapsari, ibu kamu (Kifa) dan dik keke.Dwi Sunarmoko yang oleh kakung Oyo dipanggil Pakde Moko, adalah lulusan ATMI Surakarta, di tahun 70 an juga. Karena pakde Moko ini pandai, maka disekolahkan lagi ke Eropa, tepatya di Jerman Barat dan lulus mendapat titel IR dari Jerman Barat. Sekitar tahun 80 an, Pakde Moko naik haji dengan istrinya Tri Wuryani, yang juga sarjan, tetapi jarang menggunkan kesarjanannnya. Pakde Moko ini mempunyai 3 putra, yaitu :
- Dian Hapsari (Ibunya Kifa dan Keke)
TRAH SASTRADIWIRYAN
Dik Kifa dan dik Keke, coba didengarkan ya, kakung mau cerita tentang cerita keluarga yang disebut "Trah Sastra Diwiryan". Sudah siap mendengarkan belum ? Oke ... akakn kakung Oyo mulai.
Kenapa disebut Trah Sastradiwiryan ? Karena yang membuat acara kumpulan ini adalah anak cucu dari seseorang yang disebut "Sastra Diwirya" Lalu siapakah Sastra Diwirya itu ? Baiklah akan kakung Oyo uraikan secara lengkap,walaupun tidak lengkap sekali, karena kakung Oyo juga tidak hafal seluruh anggota trah Sastra Diwiryan.
Kenapa disebut Trah Sastradiwiryan ? Karena yang membuat acara kumpulan ini adalah anak cucu dari seseorang yang disebut "Sastra Diwirya" Lalu siapakah Sastra Diwirya itu ? Baiklah akan kakung Oyo uraikan secara lengkap,walaupun tidak lengkap sekali, karena kakung Oyo juga tidak hafal seluruh anggota trah Sastra Diwiryan.
Langganan:
Postingan (Atom)